SERI: MENJELAJAH INDONESIA – VOL. 3: FLORES

Apakah Anda pernah mendengar kata “Tenda”?, “Tari Gawi”?, “Orkes Beghu”?, “Boba”? Kiranya tidak. Kita semua nampaknya belum pernah mendengar sebelum mengalami sendiri budaya salah satu suku di Flores yang luar biasa, yang namanya tari Gawi sebagaimana yang nampak dalam cover buku ini. Tarian yang penuh arti disaksikan oleh Team Pusat Musik Liturgi (PML) Yogyakarta pada […]
PENATARAN DIRIGEN INTENSIF 2025

INGIN MENJADI DIRIGEN YANG BERKUALITAS? Mari bergabung bersama PUSAT MUSIK LITURGI YOGYAKARTA dan ikuti: Penataran Dirigen Intensif 2025 Penataran diselenggarakan selama satu minggu dari pagi jam 07:00 s/d malam jam 19:30. Dibuka hari Senin, 30 Juni 2025 dengan Ibadat Sabda, dan penutupan hari Senin, 7 Juli 2025 dengan misa penutupan dan makan malam bersama. TUJUAN: […]
GEMA INKULTURASI DI BUMI PERTIWI

Masih dalam rangkaian ulang tahun Pusat Musik Liturgi yang ke 54, maka akan diadakan Pentas Vocalista Sonora, tanggal 31 Mei 2025. Dalam Pentas ini menghadirkan Vocalista Sonora dan Iringan dari Ansambel Conbrio dan penampilan Vocalista Divina. Selain itu juga ada penampilan Special Performance Pianis (Patrick J.D. Wijnhamer). Dari Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY […]
Konferensi Musik Liturgi Inkulturasi Nasional 2025

Musik liturgi inkulturasi adalah kekayaan gereja yang tidak dapat diabaikan. Gereja Indonesia terdiri dari beragam suku dan budaya yang unik. Keberagaman ini akan hidup jika dipelihara dan dijaga, sebagai kontribusi gereja dalam merawat “Bhinneka Tunggal Ika”. Setiap orang yang hidup di Nusantara merasa dan berpikir sesuai dengan budaya setempat. Musik liturgi yang sesuai dengan budaya lokal akan lebih merasuk ke dalam jiwa umat. Pusat Musik Liturgi (PML) telah konsisten menjaga dan merawat musik liturgi inkulturasi selama 54 tahun, sejak dirintis oleh Romo Karl-Edmund Prier SJ (alm.) dan Bapak Paul Widyawan (alm.) Mereka berdua berkeliling Indonesia, menggali dan meramu musik liturgi berdasarkan akar budaya setempat. Lagu-lagu inkulturasi dalam buku Madah Bakti adalah hasil refleksi bersama dengan penduduk setempat.
Hasilnya adalah lagu-lagu inkulturasi yang terdapat dalam buku Madah Bakti, yang menjadi pegangan umat dalam liturgi dan ibadat. Musik liturgi inkulturasi adalah kekayaan gereja yang sungguh mencerminkan keberagaman suku dan budaya Indonesia.
Setelah berpuluh tahun setia mewarnai liturgi dan ibadat di seluruh penjuru tanah air, musik liturgi inkulturasi perlu terus dijaga, dikembangkan, dan dijadikan sebagai musik gereja Nusantara, agar lebih menyatu dengan hati umat dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengajak para pengampu kepentingan dalam gereja, khususnya komisi liturgi, untuk turut serta dalam acara Konferensi Musik Liturgi Inkulturasi Nasional 2025 yang akan diadakan secara online pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025.
Title Berita Aktual Kategori 3

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Title Berita Aktual Kategori 2

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.