PUSAT MUSIK LITURGI YOGYAKARTA

SERI: MENJELAJAH INDONESIA – VOL. 3: FLORES

Share on:

Apakah Anda pernah mendengar kata “Tenda”?, “Tari Gawi”?, “Orkes Beghu”?, “Boba”? Kiranya tidak. Kita semua nampaknya belum pernah mendengar sebelum mengalami sendiri budaya salah satu suku di Flores yang luar biasa, yang namanya tari Gawi sebagaimana yang nampak dalam cover buku ini. Tarian yang penuh arti disaksikan oleh Team Pusat Musik Liturgi (PML) Yogyakarta pada tahun 2000 di desa Tenda, lokasinya persis di lereng gunung Kelimutu. Begitu Team PML Yogyakarta juga menemukan mutiara di Kotakeo berupa orkes Beghu yang permainannya sangat professional dan yang musiknya penuh makna yang amat tinggi. Lain lagi apa yang dialami oleh Team PML Yogyakarta di Boba bahwa ada perayaan Misa Syukur dimana seluruh umat terlibat dalam nyanyian dan tarian karena misa itu diadakan di halaman Gereja Katolik Salvatoris Resurgentis Boba, Flores, NTT. Artinya nilai-nilai itu hanya dapat ditemukan kalau dicari, kalau tidak enggan jalan kaki dan mempunyai mata dan telinga untuk melihat nilai budaya dan peluang inkulturasi Liturgi. Masyarakat Flores umumnya beragama Katolik dengan bakat musik tinggi, dengan variasi gaya yang amat banyak yang belum digali secara maksimal. Pengalaman membimbing dan berproses bersama peserta lokakarya dari: 5 Lokakarya Komposisi di Mataloko, 2 Lokakarya Komposisi di Ruteng, dan 2 Lokakarya Komposisi di Detusoko masih ditambah 2 lokakarya Liturgi yang ditarikan, merupakan isi dari buku ini. Buku ini merupakan volume ketiga dari buku Seri: Menjelajah Indonesia, semoga menjadi dorongan untuk menemukan sendiri nilai-nilai yang masih tersembunyi dan untuk menghargainya.

   

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *